Penyakit
yang sering menyerang wanita dan
harus diwaspadai ya...
1.Kanker rahim atau ovarium
Penyakit ini merupakan urutan kelima dari
jenis kanker yang selalu dialami perempuan, gejalanya kembung, nyeri perut,
gangguan pencernaan yang parah, mual, muntah dan siklus haid tidak rutin.
Mendiagnosa kanker ovarium tidak gampang, akan tetapi apabila merasakan
pendarahan yang tidak biasa, nyeri pada saat berkencing atau melakukan hubungan
intim, dan nyeri panggul sebaiknya periksalah diri Anda untuk melihat kejelasan
penyebabnya.
2.Penyakit jantung
Di antara penyakit yang selalu menimpa kaum
perempuan, penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu diantara mereka.
Perempuan tidak lepas dari penyakit ini dikarenakan oleh banyak hal, contohnya
adalah kelebihan lemak di sekitar perut, diabetes, hipertensi, stres, depresi,
sampai kolesterol yang tinggi.
3.Lupus
Gejala umumnya dari lupus adalah nyeri otot,
nyeri sendi, ruam kulit, perasaan sangat letih, rambut rontok, demam, dan
sensitif terhadap cahaya. Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya lupus
secara jelas, gejalanya pun bervariasi pada setiap penderitanya.
4.Radang panggul
Penyakit
ini berpengaruh pada rahim, saluran telur, indung telur, dan leher rahim. Dan,
penyakit tersebut bisa berkembang menjadi penyakit menular seksual seperti
gonore atau klamidia. Penyebabnya adalah bakteri, apabila diketahui lebih awal,
penanganan dengan makan obat antibiotik mungkin bisa secepatnya teratasi. Cuma
saja seringkali penyakit ini tidak menonjolkan gejala dan diketahui sudah dalam
keadaan terlambat, sementara pada keadaan parah bisa menyebabkan kemandulan.
5.Fibromyalgia
Penyakit
ini juga umum menyerang perempuan, penderitanya bisa mengalami sakit pada tubuh
yang penyebabnya kurang diketahui. Gejalanya adalah nyeri yang meluas pada 11
dari 18 bagian tubuh, beberapa contohnya adalah nyeri di siku, dada, lutut,
leher, punggung bawah, bahu, dan paha. Biasanya pada saat terjangkit penyakit
ini, penderita bisa mengalami kecapean, sulit tidur, sakit kepala, depresi,
sampai rasa cemas. Nyeri yang dirasakan bisa menetap hingga tiga bulan lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar