Kebutuhan Fisik Ibu Hamil
Trimester I, II, dan III
A.
Oksigen
Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia
yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk mempertahankan
tubuhnya dan untuk aktivitas berbagai organ atau sel.Asupan oksigen bisa
terganggu disebakan oleh berbagai factor yang salah satunya adalah aktifitas
ibu hamil yang berlebihan, karena kegian yang berlebihan dapat membuat daya
serap oksigen lemah.
Cara menanganinya dengan melakukan konsultasi dokter
dan pemeriksaan CTG dan pemberian obat-obatan untuk melebarkan pembuluh darah
Untuk
mencegah hal tersebut dan untuk memenuhi kebutuhan oksigen maka ibu hamil perlu
melakukan :
1. Latihan nafas melalui senam hamil
2. Tidur dengan bantal yang lebih tinggi
3. Makan tidak terlalu banyak
4. Kurangi atau hentikan merokok
5. Konsul ke dokter bila ada kelainan atau
gangguan pernapasan seperti asma dan lain – lain.
B.
Nutrisi
Pada saat hamil ibu harus
makan makanan yang mengandung nilai gizi bermutu tinggi meskipun tidak berarti
makanan yang mahal. Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori
per hari, ibu hamil harusnya mengonsumsi yang mengandung protein, zat besi, dan
minum cukup cairan (menu seimbang).
1.
Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil
Trimester Pertama
- Minggu 1 sampai minggu ke-4
Selama trimester 1 (hingga minggu ke-12), ibu harus mengonsumsi
berbagai jenis makanan berkalori tinggi untuk mencukupi kebutuhan kalori yang
bertambah 170 kalori (setara 1 porsi nasi putih).
B. Minggu ke-5
Contoh porsi yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi
kebutuhan zat gizi per hari pada trimester 1, antara lain roti, sereal, nasi 6
porsi, buah 3 - 4 porsi, sayuran 4 porsi, daging, sumber protein lainnya 2 - 3
porsi, susu atau produk olahannya 3 - 4 porsi, camilan 2 - 3 porsi
C. Minggu ke-7
Konsumsi aneka jenis makanan sumber kalsium untuk
menunjang pembentukan tulang kerangka tubuh janin yang berlangsung saat ini.
Kebutuhan kalsium Anda 1000 miligram/hari
D. Minggu ke-9
Penuhi kebutuhan asam folat 0,6 miligram per hari,
diperoleh dari hati, kacang kering, telur, brokoli, aneka produk whole grain,
jeruk, dan jus jeruk. Konsumsi juga vitamin C untuk pembentukan jaringan tubuh
janin, penyerapan zat besi, dan mencegah pre-eklampsia.
E. Minggu ke-10
Saatnya makan banyak protein untuk memperoleh asam
amino bagi pembentukan otak janin, diitambah kolin dan DHA untuk membentuk sel
otak baru. Sumber kolin; susu, telur, kacang-kacangan, daging sapi dan roti
gandum. Sumber DHA: ikan, kuning telur, produk unggas, daging, dan minyak
kanola.
F. Minggu ke-12
Sejumlah vitamin yang harus Anda penuhi kebutuhannya
adalah vitamin A, B1, B2, B3, dan B6, semuanya untuk membantu proses
tumbuh-kembang, vitamin B12 untuk membentuk sel darah baru, vitamin C untuk
penyerapan zat besi, vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi, vitamin E
untuk metabolisme
2. Kebutuhan Nutrisi pada
Ibu Hamil Trimester II
A. Minggu ke-13
Kurangi atau hindari minum kopi. Sebab kafeinnya
(juga terdapat di teh, kola dan cokelat) berisiko mengganggu perkembangan
sistem saraf pusat janin yang mulai berkembang.
B. Minggu ke-14
Ibu perlu menambah asupan 300 kalori per hari untuk
tambahan energi yang dibutuhkan untuk tumbuh-kembang janin. Penuhi antara lain
dari 2 cangkir nasi atau penggantinya. Juga perlu lebih banyak ngemil, 3-4 kali
sehari porsi sedang.
C. Minggu ke-17
Makan sayur dan buah serta cairan untuk mencegah
sembelit. Penuhi kebutuhan cairan tubuh yang meningkat. Pastikan minum 6-8
gelas air setiap hari.
D. Minggu ke-24
Batasi garam, karena memicu tekanan darah tinggi dan
mencetus kaki bengkak akibat menahan cairan tubuh
E. Minggu ke-28
Konsumsi aneka jenis seafood untuk memenuhi kebutuhan
asam lemak omega-3 bagi pembentukan otak dan kecerdasan janin. Vitamin E
sebagai antioksidan harus dipenuhi pula. Pilihannya, bayam dan buah kering.
Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil
Pada Trimester III
A. Kalori
Kebutuhan kalori selama kehamilan adalah sekitar 70.000
-80.000 kilo kalori (kkal), dengan pertambahan berat badan sekitar 12,5 kg.
B. Lemak
20% hingga 35% dari asupan kalori seorang wanita
perari
Asam linoleat
v
Merupakan asam lemak
esensial bagi pertumbuhan sel yang baru
v
Harus diperoleh dari makanan
v
Ditemukan dalam minyak
nabati seperti minyak jagung, minyak zaitun, minyak kacang, dan safflower
(minyak biji rami)
C. Vitamin
Asupan
semua vitamin harus ditingkatkan karena:
-
Diperlukan bagi sintesis jaringan dan produksi energy
-
Kebutuhan akan vitamin yang larut-lemak dan air akan meningkat
D. Yodium
Yodium dibutuhkan sebagai pembentuk senyawa tiroksin yang berperan
mengontrol setiap metabolisma sel baru yang terbentuk. Bila kekurangan senyawa
ini, akibatnya proses perekembagan janin, termasuk otaknya terhambat dan
terganggu. Janin akan tumbuh kerdil
E. Air
Kebutuhan ibu hamil di trimester III ini bukan hanya dari makanan tapi
juga dari cairan. Ari sangat penting untuk pertubuhan sel-sel baru, mengatur
suhu tubuh, melarutkan danmengatur proses metabolisma zat-zat gizi, serta
mempertahankan volume darah yang meningkat selama masa kehamilan.
C.
Personal Hygiene
Personal hygiene pada ibu hamil adalah kebersihan
yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mengurangi kemungkinan infeksi, karena
badan yang kotor yang banyak mengandung kuman-kuman. Kehamilan merupakan suatu
proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi
perubahan-perubahan yang meliputi perubahan fisik, mental, psikologis dan
sosial.
Tujuan perawatan personal hygiene
(Tarwoto dan Wartonah. 2006 dan Ambarwati, E.R dan Sunarsih T.
2009)
Meningkatkan derajat kesejahteraan seseorang
Memelihara kebersihan diri seseorang
Memperbaiki personal hygiene yang kurang
Pencegahan penyakit
Meningkatkan percaya diri seseorang
Menciptakan keindahan
Faktor-faktor yang mempengaruhi personal
hygiene (Tarwoto dan Wartonah. 2006 dan Ambarwati, E.R dan Sunarsih T.
2009)
·
Body image
Gambaran
individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri
misalnya karena adanya perubahan fisik sehingga individu tidak peduli terhadap
kebersihannya.
·
Praktik Sosial
Pada anak-anak selalu
dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan
pola personal hygiene
·
Status sosioekonomi
Personal hygiene memerlukan
alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampoo, sabun mandi yang
semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya.
·
Pengetahuan
Pengetahuan personal hygiene
sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan.
Budaya
Disebagian masyarakat jika
individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan orang yang
menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri seperti penggunaan sabun,
shampoo dan lain-lain.
Kondisi Fisik
Pada keadaan sakit tentu
kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya.
Manfaat Personal Hygiens dan
Aktivitas pada Ibu Hamil (Rio. 2011)
a.
Dengan mandi dan
membersihkan badan ibu akan mengurangi kemungkinan adanya kuman yang masuk
selama ibu hamil. Hal ini mengurangi terjadinya Infeksi, khususnya sesudah
melahirkan.
b.
Ibu akan merasa nyaman selama menjalani proses
persalinan
·
Saat ini, ibu yang akan
melahirkan, tidak di-huknah untuk mengeluarkan tinja
·
Bulu kemalauan tidak dicukur
seluruhnya, hanya bagian yang dekat anus yang akan dibersihkan karena hal
tersebut akan mempermudah penjahitan jika ibu ternyata diepisiotomi
·
Selama menunggu persalinan
tiba ibu diperbolehkan untuk berjalan-jalan disekitar kamar bersalin
·
Ibu boleh minum dan makan
makanan ringan, disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berbau
menyengat seperti pete dan jengkol
Hal-hal yang Perlu diperhatikan pada Personal
Hygiens Ibu Hamil (Rio. 2011)
Pada personal hygiens ibu hamil, adapun hal-hal yang
perlu diperhatikan dalam personal hygiens pada ibu hamil adalah dimulai
dari kebersihan rambut dan kulit kepala, kebersihan payudara,
kebersihan pakaian, kebersihan vulva, kebersihan kuku tangan dan
kaki.
D.
Pakaian
Pada dasarnya pakaian apa saja bisa dipakai, baju hendaknya
yang longgar dan mudah dipakai serta bahan yang mudah menyerap keringat. Ada
dua hal yang harus diperhatikan dan dihindari yaitu :
o Sabuk dan stoking yang terlalu ketat. Karena akan
mengganggu aliran balik
o Sepatu dengan hak tinggi, akan menambah lordosis
sehingga sakit pinggang akan bertambah. (Kusmiyati Y, dkk.2008)
Menurut
Lusysulistriawati,2012 personal hygine pada ibu hamil :
1.
Bra
¢ Pilih bra yang biasa dipakai untuk berolahraga
¢ Ada bra yang bisa dipakai sejak masa hamil hingga
menyusui
¢ Pilih yang bahan dasarnya katun
¢ Pastikan penyangga bra di bagian bawah cup nyaman
dipakai.
2. Celana Dalam
o Pilih celana dalam berbahan dasar katun
o Perhatikan ukuran dan karet celana
o Celana dalam yang pas
E.
Eliminasi
Eliminasi
pada Ibu Hamil
Ø Trimester I : frekuensi BAK meningkat karena kandung kencing tertekan oleh pembesaran
uterus, BAB normal konstitensi lunak.
Ø Trimester II : frekuensi BAK normal kembali karena uterus telah keluar dari
rongga panggul
Ø Trimester III : frekuensi BAK meningkat karena penurunan kepala ke PAP (Pintu
Atas Panggul), BAB sering obstipasi (sembelit) karena hormone progesterone
meningkat
Keluhan yang
sering muncul pada ibu hamil berkaitan dengan eliminasi adalah
konstipasi dan sering buang air kemih. Konstipasi terjadi karena
adanya pengaruh hormone progesterone yang mempunyai efek rileks terhadap otot
polos, salah satunya otot usus. Selain itu, desakan usus oleh pembesaran janin
juga menyebabkan bertambahnya konstipasi.
Defekasi
menjadi tidak teratur karena :
o
Pengaruh relaksasi otot
polos oleh estrogen
o
Tekanan uterus yang membesar
o
Pada kehamilan lanjut karena
pengaruh tekanan kepala yang telah masuk panggul
Konstipasi di cegah dengan :
o
Cukup banyak minum
o
Olahraga
o
Pemberian laksatif ringan
seperti jus buah-buahan
Hal-hal untuk mengatasi
terjadinya masalah eliminasi pada masa kehamilan:
ü BAK : untuk melancarkan dan mengurangi infeksi
kandung kemih yaitu dengan minum dan menjaga kebersihan sekitar alat kelamin
ü BAB : perubahan hormonal mempengaruhi aktifitas usus
halus dan usus besar sehingga pada ibu hamil sering mengalami obstipasi, untuk
mengatasi di anjurkan meningkatkan aktifitas jasmani dan makan bersehat.
(Manuaba, 1998:96)
Faktor yang Memengaruhi
Eliminasi Urine
A. Diet dan asupan
Jumlah dan tipe makanan
merupakan faktor utama yang memengaruhi output urine (jumlah urine). Protein
dan natrium dapat menentukan jumlah urine yang dibentuk.selain itu, minum kopi
juga dapat meningkatkan pembentukan urine.
B. Respon keinginan awal untuk berkemih
Kebiasaan mengabaikan
keinginan awal utnuk berkemih dapat menyebabkan urin banyak tertahan di vesika
urinaria, sehingga memengaruhi ukuran vesika urinaria dan jumlah pengeluaran
urine
C. Gaya hidup
Perubahan gaya hidup dapat
memengaruhi pemenuhan kebutuhan eliminasi. Hal ini terkait dengan tersedianya
fasilitas toilet.
D. Stress psikologis
Meningkatkan
stres dapat meningkatkan frekuensi keinginan berkemih.
F.
Seksual
Hubungan seksual selama
kehamilan tidak dilarang selama tidak ada riwayat penyakit seperti berikut ini.
÷ Sering abortus dan kelahiran premature
÷ Perdarahan pervaginam
÷ Coitus harus dilakukan dengan hati-hati terutama
pada minggu terakhir kehamilan
1. Kebutuhan Seksual pada Tiap Trimester
Trimester pertama:
Minat menurun pada trimester (3 bulan) pertama,
biasanya gairah seks menurun karena gangguan rasa nyaman dan rasa cepat lelah.
Jangankan kepingin, bangun tidur saja sudah didera morning sickness, muntah,
lemas, malas, segala hal yang bertolak belakang dengan semangat dan libido.
Fluktuasi, kelelahan, dan rasa mual dapat menghisap semua keinginan untuk
melakukan hubungan seks.
Trimester kedua:
Gairah seksual dapat meningkat ketika gangguan
rasa nyaman berkurang. Tubuh sudah dapat menerima dan terbiasa dengan kondisi
kehamilan sehingga ibu hamil dapat menikmati aktifitas dengan lebih leluasa
dari pada di trimester pertama. Kehamilan juga belum terlalu besar dan
memberatkan seperti pada trimester ketiga. Mual, muntah, dan segala rasa tidak
enak biasanya sudah jauh berkurang dan tubuh terasa lebih nyaman
Trimester ketiga:
Minat menurun lagi libido dapat turun kembali ketika
kehamilan memasuki trimester ketiga. Rasa nyaman sudah jauh berkurang. Pegel di
punggung dan pinggul, tubuh bertambah berat dengan cepat, nafas lebih sesak
(karena besarnya janin mendesak dada dan lambung), dan kembali merasa mual,
itulah penyebab menurunnya minat seksual. Tapi jika termasuk yang tidak
mengalami penurunan libido di trimester ketiga, itu adalah hal yang normal,
apalagi jika termasuk yang menikmati masa kehamilan
2. Bahaya
Melakukan Hubungan Seksual pada ibu hamil
Hal diatas berlaku bila selama kehamilan tidak ada
masalah, namun bila kehamilan berisiko seperti:
Ancaman
keguguran atau riwayat keguguran, akan berisiko terjadi keguguran berulang
Plasenta
letak rendah (ari-ari tertanam di segmen bawah rahim),
Khawatir
terjadi perdarahan hebat saat hubungan seksual Riwayat kelahiran prematur, ini
juga terjadinya persalinan sebelum
waktunya.
Lanjutan..
Keluar
cairan ketuban, bila ketuban sudah keluar berarti selaput ketuban yang
berfungsi sebagai pelindung janin dari kuman yang ada di daerah vagina robek,
akibatnya hubungan seksual akan mengantarkan kuman di vagina ke dalam rahim
melalui sel-sel sperma, risikonya dapat menyebabkan infeksi pada janin
Penyakit
hubungan seksual (PHS),seperti: GO, siphilis, HIV/Aids, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar